Selamatdatang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Pamflet? Mungkin anda pernah mendengar kata Pamflet? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, cara, ukuran, tujuan, manfaat, [] ContohPamflet Bahasa Inggris. Pada umumnya pamflet bahasa Inggris dapat digunakan sesuai dengan kegunaannya. Dibawah ini kami sajikan sebuah pamflet yang bertema dengan fun . Dalam cara kerja penulisannya tetap sama yaitu harus mencancumkan semua agenda dan pelaksanaannya. www.nalanda.org.my. Brosurumumnya didistribusikan pada suatu pameran, pusat perbelanjaan, event khusus, atau tersedia di meja resepsionis suatu perusahaan. Leaflet merupakan media cetak dengan ukuran kecil pada selembar kertas terdiri dari 200 sampai 400 kata saja dengan panjang tidak lebih dari 30 cm. Leaflet biasanya disertai dengan gambar untuk memudahkan Bilaterdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah. Pamflet yang hanya terdiri dari satu lembar/halaman sering disebut selebaran (bahasa Inggris: leaflet , flier , atau flyer ). Dalampenyajiannya diatur setiap halaman terdiri dari beberapa sub halaman (biasanya terdiri dari 3-4 sub halaman). Leaflet umumnya memiliki tampilan yang lebih menarik karena bentuknya yang serasi (ukuran panjang dan lebar biasanya serasi) dibandingkan dengan selebaran yang hanya memuat satu halaman saja, terlebih lagi jika dicetak dengan POLITEKNIKNEGERI NUSA UTARA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI PULAU LIPANG KECAMATAN KENDAHE KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE DETERMINANT OF PUBLIC HEALTH IN LIPANG ISLAND IN KENDAHE DISTRIC, SANGIHE Yeanneke Tinungki, Mareike Patras, Ferdinand Gansalangi Keperawatan, Politeknik Negeri Nusa Utara Email:yeanneketinungki82@ Derajat kesehatan masyarakat di Pulau Lipang sangat penting . Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Apa Itu Leaflet dan Kegunaannya dalam Dunia Pemasaran Apa Itu Leaflet dan Kegunaannya dalam Dunia Pemasaran Apa itu leaflet? Meski telah tersedia banyak cara baru untuk mempromosikan suatu barang ataupun jasa di tengah era digital seperti saat ini, metode konvensional melalui media promosi cetak masih kerap dilakukan. Sebab, selain mudah dipahami oleh masyarakat, terdapat banyak variasi jenis media promosi cetak yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan besar anggaran. Dalam kasus ini, leaflet merupakan salah satu jenis media promosi cetak yang cukup terkenal dengan tampilan visual desain yang menarik. Lebih dari itu, leaflet bahkan bisa menjadi sarana informasi untuk sebuah acara dan kegiatan, selain untuk mempromosikan barang dan jasa. Namun, apa itu leaflet? Berikut telah diuraikan di bawah ini tentang apa itu leaflet, sejarah, ciri-ciri, bentuk, ukuran, dan kegunaan leaflet dalam dunia pemasaran. Apa Itu Leaflet? Secara umum, pengertian leaflet tidak jauh berbeda dengan pamflet dan brosur, yaitu suatu alat promosi yang dicetak pada selembar kertas. Lebih rinci dalam kamus komunikasi, menurut Drs. Onong Uchjana Effendy, MA, leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai. Dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu hal atau peristiwa. Adapun yang membuat leaflet menarik ialah dari tampilannya. Dimana leaflet menggunakan jenis kertas art paper atau art carton, yang bisa dijadikan dua lipatan atau lebih. Leaflet juga disampaikan dengan bahasa yang sederhana, singkat, mudah dipahami, dan disertai dengan ilustrasi gambar yang mendukung. Baca juga Pamflet Adalah Pengertian dan Perbedaannya dengan Leaflet dan Brosur yang Harus Marketer Tahu Sejarah Leaflet Sejarah leaflet merupakan salah satu sejarah tertua dalam bidang percetakan. Berawal dari tahun 1439 ketika ditemukannya mesin cetak pertama kali oleh Johannes Gutenberg, seorang pandai besi berkebangsaan Jerman. Penggunaan selebaran seperti flyer dan brosur meluas pada kala itu guna menyebarkan propaganda ataupun informasi sosial, politik, hingga agama. Kemunculan leaflet kemudian memegang peran yang sama pentingnya sebagai alat propaganda dari berbagai pihak saat terjadinya perang dunia, revolusi, maupun gerakan kemanusiaan. Meski sudah dipergunakan sebelumnya, penggunaan leaflet sebagai media promosi untuk suatu usaha baru mulai populer di sekitar tahun 1950-an, dikarenakan mesin percetakan sudah bisa mencetak warna atau tidak hanya hitam putih saja. Baca juga Mengenal Media Promosi dan Metode Periklanan untuk Bisnis Anda Ciri-Ciri Leaflet Setelah mengetahui apa itu leaflet dan sejarah penggunaannya. Berikut ini beberapa ciri dari leaflet guna membedakan leaflet dengan media promosi lainnya. 1. Berisi informasi yang singkat, padat, dan jelas 2. Isi dari informasinya pada umumnya adalah Logo Produk atau perusahaan Alamat perusahaan Program 3. Berupa lembaran dengan ukuran kecil, yang bisa dilipat maupun tidak dilipat 4. Desain dicetak di kedua sisi kertas, dan desain bisa disesuaikan dengan bentuk lipatan 5. Gambar yang ada sesuai dengan informasi yang diberikan 6. Biasanya terdiri dari 200 – 400 kata 7. Tampilan warna cerah guna menarik perhatian 8. Umumnya memiliki ukuran 20 – 30 cm Baca juga Pengertian Reklame Tujuan, Fungsi dan Jenis Reklame Bentuk Lipatan Leaflet Umumnya, leaflet berbentuk selembar kertas yang memiliki lipatan. Bentuk lipatannya memerlukan teknik rel agar kertas tidak retak dan pecah pada bagian lipatan. Jumlah lipatan pada leaflet pun beragam, yang ditentukan sesuai dengan tujuan, kepadatan materi, hingga konsep desain. Meski umumnya menggunakan teknik lipatan dua dan lipatan tiga, berikut ini beberapa teknik atau jenis lipatan yang juga biasa digunakan pada leaflet. 1. Lipat Dua / Single Fold / Half Fold Teknik melipat kertas menjadi dua lipatan dengan kedua sisi yang memiliki luas sama. 2. Trifold Teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian dengan ketiga sisi yang sama luas. 3. Gate Fold / Window Fold Teknik ini hampir sama dengan trifold, namun bagian yang luasnya sama hanya pada sebelah kanan dan kiri saja, sementara bagian tengahnya lebih besar. Jika dilipat hanya akan terlihat bagian tengahnya saja. 4. Lipat Empat Sesuai namanya, teknik ini untuk melipat leaflet menjadi empat sisi yang sama luasnya. Baca juga Ketahui Macam Macam Iklan Untuk Kesuksesan Pemasaran Bisnis Anda Ukuran Leaflet Ukuran kertas leaflet yang umum digunakan sebelum dilipat adalah A4 atau sekitar 21 x 29,7 cm. Jika leaflet yang digunakan ingin dilipat empat, maka kertas yang digunakan bisa lebih panjang dari A4, namun dengan lebar yang tetap sama. Ukuran tersebut bukanlah acuan untuk membuat leaflet. Kita bisa bebas berkreasi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Namun, jika ingin mengoptimalkan anggaran biaya cetak, maka ukuran kertas A4 adalah pilihan terbaik. Sebab, ukuran tersebut adalah ukuran yang dapat dibagi habis pada kertas A3. Pun kertas A4 ini bisa dibentuk menjadi 2 atau tiga lipatan. Baca juga 10 Strategi Promosi Kekinian Yang Cocok Untuk Banyak Jenis Bisnis Fungsi dan Kegunaan Leaflet Sebagaimana disebutkan pada pengertian apa itu leaflet, leaflet merupakan salah satu media promosi cetak. Lebih dari itu, leaflet juga ternyata memiliki beberapa fungsi dan kegunaan lain, yaitu 1. Sebagai Alat Promosi Pada umumnya, selebaran seperti leaflet digunakan sebagai sarana promosi yang mudah dibaca. Promosi dengan selebaran kertas juga sangat efektif karena mudah dibawa dan pembaca mudah mendapatkan informasi utama dari produk atau usaha yang dipromosikan. 2. Sebagai Sarana Informatif Fungsi lain dari leaflet adalah sebagai alat untuk menyebarkan informasi terkait suatu bisnis, acara, maupun kegiatan. Adapun informasi umum dalam leaflet mencantumkan hal seperti nama usaha/brand/kegiatan, produk/jasa yang ditawarkan, keunggulan produk/jasa, cara pemesanan, hingga nomor kontak. 3. Sebagai Sarana Identifikasi Desain pada leaflet memegang peran penting sebagai identitas yang mewakili suatu perusahaan atau merek. Misalnya dengan menggunakan warna atau ornamen yang senada dengan alat promosi lain yang juga digunakannya. Dengan memperhatikan konsistensi desain pada masing-masing alat promosi, termasuk leaflet, maka target konsumen dapat dengan mudah mengenali brand Anda. 4. Sebagai Profil Singkat Perusahaan Leaflet juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menginformasikan profil singkat sebuah usaha, yang dicetak dalam bentuk lebih ringkas sehingga mudah dibawa oleh target konsumen. Dengan begitu, calon konsumen dapat dengan mudah mengubungi perusahaan Anda sewaktu-waktu, terutama apabila leaflet disimpan oleh mereka. 5. Sebagai Alat Promosi yang Ekonomis Leaflet adalah salah satu alat pemasaran yang paling minim biaya anggarannya, sama seperti brosur dan flyer. Terutama apabila dibandingkan dengan kegiatan pemasaran lainnya yang memasang iklan di media massa atau media digital. Baca juga Canvassing Adalah Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Sales Canvassing Penutup Demikianlah uraian tentang apa itu leaflet, beserta sejarah singkat, ciri-ciri, bentuk, ukuran, serta kegunaannya dalam dunia pemasaran. Sebagaimana penjelasan di atas terkait apa itu leaflet, leaflet merupakan salah satu media promosi cetak yang menarik dan baik untuk dipertimbangkan sebagai sarana Anda mempromosikan barang, jasa, ataupun kegiatan. Meski tergolong sebagai alat promosi yang ekonomis, Anda tetap harus membuat perencanaan anggaran yang mumpuni. Anda juga perlu mencatatnya dalam laporan arus kas perusahaan Anda. Guna mencatat dengan cara yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Software ini akan memudahkan Anda dalam mencatat lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses kapan dan di mana saja. Berbagai fitur pun tersedia di dalamnya yang sangat memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan bisnis. Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk menggunakan Accurate Online secara gratis. Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Apa beda pamflet, leaflet dan brosur?Membuka perusahaan advertising begitu menggiurkan. Ini disebabkan semakin banyak usaha yang muncul, maka semakin banyak pula kebutuhan akan media periklanan. Karena media iklan sangat membantu dalam keberhasilan perusahaan sebagai media sangat disayangkan ketika Perusahaan Advertising kurang bisa meng-edukasi konsumennya dalam hal istilah periklanan. hasilnya banyak istilah yang di salah kaprahkan. Berikut akan saya jelaskan masing-masing perbedaannyaPamphlet. Pamphlet pamplet adalah semacam booklet buku kecil yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman. Jika dilipat menjadi empat, pamphlet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai “pamphilet atau “panffet’ yang mengikuti kepopuleran komik satir saat itu berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus artinya dicintai semua Ada yang mengatakan bahwa istilah flyer diambil dari cara distribusinya pada era Perang Dunia 1, yaitu dengan menebarkannya dari atas pesawat! Pada masa itu flyer menjadi alat propaganda yang sangat efektif. Iyalah gimana gak efektif..!? Distribusinyanya aja oleh angin, yang bisa menjamah seluruh kawasan. Kebayang kan gimana ramenya hujan kertas apa isi dari flyer? Yang pasti berbeda-beda, tergantung pada kepentingan dari penggunaan flyer tersebut. Namun satu unsur utama yang dominan adalah informasi. Baik itu dalam bentuk teks maupun visual. Flyer pada dasarnya memang dibuat untuk memberitahu dan sekaligus sebagai alat pendekatan yang persuasif, untuk mengajak atau bahkan membentuk opini bagi orang banyak. Fomatnya juga beraneka ragam, mungkin kalau jaman dulu bentuknya paling-paling hanya segi empat dan ukurannya kurang lebih seukuran kartu pos standar tapi kalau sekarang.. hmmm.. jangan heran, macem-macem!! Aneh-aneh malah! Yang segi empat aja, berukuran mulai dari ukuran cetak A5 14,8 cm x 24 cm hingga sekecil kartu nama, bahkan ada yang bentuknya asimetris. Tapi bagaimana pun formatnya satu hal yang khas dari flyer adalah masa berlakunya. Flyer biasa dibagikan beberapa saat sebelum sebuah kejadian/event berlangsung dan lewat dari masa itu, informasi yang disampaikan sudah tidak up to date’ lagi alias basi!….kelemahan? belum tentu! Justru hal inilah yang memungkinkan para desainer untuk bereksperimen. Pada ruang dan media yang instan ini, mereka dimungkinkan untuk bereksperimen dan menciptakan inovasi-inovasi visual yang menarik. Seperti halnya teori desain packaging, flyer pun memilki kesempatan hanya 1/5 detik untuk menangkap’ mata si target audience. Para desainer pun berlomba-lomba untuk membuat desain yang paling eye catching dan Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi cetak dan kromatografi pewarnaan pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 tahun 1800-an poster mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk promosi pameran, pertunjukan theater, dan produk-produk lain di mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya dibaca orang yang sedang bergerak; mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini1. Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara2. Mempromosikan layanan / jasa3. Menjual suatu produk4. Membentuk sikap atau pandangan propagandaKarena biasanya sasarannya adalah orang yang bergerak, maka selain berukuran besar, poster yang baik semetinya1. Berhasil menyampaikan informasi secara cepatDi Indonesia, billboard punya definisi sendiri. Yaitu reklame yang berbentuk bidang dengan bahan terbuat dari kayu, logam, fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan reklame tersebut bersifat permanen. Jadi papan iklan di atas toko pun masuk kategori Ide dan isi yang menarik perhatian3. Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan4. Menggunakan warna-warna mencolok5. Menerapkan prinsip ’simplicity’Katalog Media ini biasanya memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. Katalog memuat informasi yang lebih lengkap, dari informasi seputar spesifikasi produk, gambar produk, kelebihan dan keunggulan, bahkan acapkali diinformasikan juga harga produk tersebut. Katalog akan memudahkan konsumen untuk bisa memilih sendiri produk mana yang sesuai dengan keinginan dan anggaran biayanya. Terkadang produk-produk yang didisplay pada katalog disertai juga dengan info diskon. Contoh penggunaan katalog antara lain digunakan oleh Giant, Alfamart, Hero, Carrefour, Matahari, Olimpic, Colombia, dllBillboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Bisa disebut juga billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui termasuk model iklan luar ruang yang paling banyak digunakan. Perkembangannya pun cukup pesat. Sekarang di jaman digital, billboard pun menggunakan teknologi baru sehingga muncullah digital billboard. Ada juga mobile billboard yaitu billboard yang berjalan ke sana ke mari karena di-pasang di mobil iklan berjalan. Mobile billboard sendiri sekarang sudah ada yang digital mobile Jika billboard tersebut sudah menggunakan tampilan elektronik dengan gambar yang bergerak maka namanya menjadi Megatron. Tapi jika gambar tersebut sumbernya video namanya Selain billboard di Indonesia juga dikenal baliho. Perbedaannya terletak pada permanen atau tidaknya tempat billboard itu berdiri. Jika tempatnya konstruksinya sementara atau semi permanen maka billboard tersebut disebut baliho. Baliho bahannya bisa berupa kayu, logam, kain, fiberglas dan sebagainya. Isinya merupakan informasi jangka pendek mengenai acara event tertentu atau kegiatan yang bersifat Dengan makin berkembangnya teknologi cetak format besar, berkembang pula produk poster yang ukurannya lebih besar. Muncullah format-format poster yang disebut banner yang ukurannya dua hingga empat kali lipat poster atau bahkan lebih besar lagi. Banner ini tak ditempel di dinding melainkan dipasang pada dudukannya sehingga mudah dipindah-pindah. Banner umumnya di pasang di ruang pelayanan mendasarFlyer umumnya memiliki ukuran tak lebih dari A5 14,8 cm x 24 cm. karena Karena selembar flyer mudah disebar di jalanan sambil lalu sehingga melayang-layang sebelum jatuh ke ukurannya mulai dari satu halaman kertas Folio/A4 yang dilipat/ ukuran mulai dari satu halaman kertas folio/A4 dengan dan tanpa lipatan tanpa jilid. dengan cetak bolak ukuran kertas kecil sama dengan pamflet, tapi ukuran lebih kecil.Poster selembar publikasi baik gambar atau teks atau gabungan keduanya dengan maksud untuk ditempelkan di dinding atau di permukaan yang vertikal. Umumnya ukurannya besar. Yang konvensional ukuran poster adalah 24 x 36 memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. dengan disertai harga produk, promosi produk dan info Daftar isi1. Perbedaan PengertianPengertian BrosurPengertian LeafletPengertian Pamflet2. Perbedaan Ciri-Ciri3. Perbedaan TujuanTujuan BrosurTujuan LeafletTujuan Pamflet4. Perbedaan FungsiFungsi BrosurFungsi LeafletFungsi Pamflet5. Perbedaan JenisnyaJenis-Jenis BrosurJenis-Jenis LeafletJenis-Jenis PamfletKetika sedang melakukan kegiatan pemasaran atau menyebarkan informasi ke publik tentu dibutuhkan sebuah media untuk mempermudahnya. Salah satunya yakni dengan menggunakan media berupa brosur, leaflet, dan media informasi tersebut sangat berguna dalam penyebaran informasi karena selain mudah, media tersebut juga lebih ringkas dan cepat. Namun siapa sangka jika brosur, leaflet, dan pamflet memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya antara satu dengan kenyataannya tidak sedikit orang yang tahu perbedaan antara brosur, leaflet, dan pamflet ini. Bahkan ada yang berpendapat jika ketiganya memiliki bentuk dan fungsi yang mengetahui perbedaan antara brosur, leaflet, dan pamflet, mari simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini!1. Perbedaan PengertianPengertian BrosurBrosur merupakan salah satu media promosi yang dicetak biasanya dalam bentuk buku, diterbitkan secara berkala, terdiri dari satu hingga beberapa halaman, serta selesai dalam sekali terbit. Terkadang halamannya sering dijadikan satu, ,mempunyai sampul namun tidak menggunakan jilid berbahan sering digunakan untuk mengiklankan produk atau layanan tertentu kepada konsumen. Oleh karena itu, agar terlihat semakin menarik, brosur dibuat lebih berwarna dan informatif dengan isi lebih LeafletLeaflet merupakan salah satu media cetak yang berisi tulisan dan gambar, dibuat dalam bentuk selebaran serta tidak dibukukan. Umumnya leaflet berbentuk persegi panjang datar dan mengandung informasi yang cukup lengkap mengenai suatu PamfletPamflet merupakan media pemasaran dengan menggunakan selembar kertas yang tidak dilipat dan digunakan untuk menarik perhatian Perbedaan Ciri-CiriAdapun ciri-ciri dari brosur antara lainDibuat semenarik mungkin agar para pembaca mau melihat keseluruhan isi dibentuk dengan cara dilipat menjadi dua atau tiga lipatan bahkan beragam dengan menggunakan berbagai macam warna, gambar, dan yang digunakan leaflet diantaranyaMempunyai beberapa unsur kejadian atau informasi kertas berukuran kecil, yakni sekitar 20-30 informasi produksi dan distribusi cukup sedikit gambar yang berhubungan dengan suatu produk atau ciri-ciri pamflet antara lainBerisi informasi yang cukup lengkap mengenai suatu produk atau yang disampaikan bersifat desain yang lebih menarik serta menggunakan bahan kertas pamflet berukuran satu halaman kertas folio atau kertas A4, dicetak bolak balik tanpa Perbedaan TujuanTujuan BrosurBrosur berfungsi sebagai media informatif guna menyampaikan informasi bagi pembaca, sehingga pembaca menjadi lebih teredukasi dan bertambah pengetahuannya. Tujuan utama dari brosur yakni mempengaruhi perubahan sikap, perilaku, dan perubahan sosial terhadap heran jika kata-kata yang tertulis di dalam brosur menggunakan kalimat ajakan agar para pembaca mau memperhatikan LeafletLeaflet dibuat dengan tujuan memberikan informasi secara singkat mengenai suatu perusahaan atau suatu badan. Dengan kata lain, leaflet berisi tentang profil singkat dari suatu PamfletTujuan dari pamflet adalah menginformasikan atau memberikan informasi mengenai suatu hal. Pada perkembangannya, pamflet dibuat dengan tujuanMempromosikan suatu produk dari edukasi serta pelajaran kepada para menarik perhatian semua orang yang Perbedaan FungsiFungsi BrosurSebagai sarana marketing dalam penjualan barang dari suatu iklan dalam mempromosikan barang yang dijual profil yang berisi tentang segala hal mengenai LeafletSebagai bentuk promosi perusahaan dalam menawarkan jasa, barang, dan lain sarana informasi event atau acara suatu publikasi secara PamfletSebagai sarana memberikan informasi termasuk di dalamnya mengenai dampak atau efek yang akan media dalam memberikan himbauan atau ajakan kepada para pembaca untuk melakukan kegiatan positif serta tidak berbuat tindakan media yang digunakan untuk memberikan anjuran kepada Perbedaan JenisnyaJenis-Jenis BrosurBrosur memiliki beberapa jenis, antara lainBooklet Brosur ini mempunyai sebuah lipatan yang terdiri atas beberapa lembar kertas yang digabungkan seperti buku, akan tetapi tidak menggunakan jilid. Ada banyak informasi yang tersaji karena terdapat banyak halaman di Umumnya informasi yang disampaikan cukup singkat. Bentuknya dapat ditempel pada bidang datar seperti dinding atau papan pengumuman. Biasanya ditemukan pada tempat-tempat strategis yang mudah dibaca oleh Gabungan dari booklet, leaflet, dan brosur. Berbentuk seperti map dengan bagian dalam terdapat kantung untuk menyimpang lembaran informasi, surat, kartu nama, dan lain LeafletUmumnya leaflet dibuat seperti lembaran yang kemudian dilipat. Jumlah lipatan tersebut disesuaikan dengan beberapa hal tergantung dari tujuan pembuatan, jumlah materinya, hingga konsep desain ini beberapa jenis lipatan yang biasa digunakan pada fold Half fold Lipatan ini membuat kertas terlipat menjadi dua lipatan dengan luas sama Lipatan ini membuat kertas leaflet terlipat menjadi tiga bagian dengan masing-masing sisi sama fold Lipatan ini hampir sama dengan trifold, namun bagian yang luasnya sama hanya di bagian kanan dan kiri, sedangkan bagian tengah lebih besar. Jadi saat dibuka terlihat seperti sedang membuka pintu empat Lipatan ini membuat leaflet terlipat menjadi empat sisi dengan luas yang PamfletPamflet Niaga Pamflet yang dibuat sebagai sarana perdagangan. Pada pamflet ini berisi tentang produk yang akan ditawarkan dan umumnya disertai ajakan untuk membuat pembaca tertarik membeli Budaya Pamflet ini digunakan untuk memberikan informasi tentang sebuah negara beserta budaya yang dimiliki negara tersebut. Tak terkecuali data demografis, kondisi geografis, hingga jumlah Pendidikan Sesuai namanya pamflet ini berisi informasi terkait tentang pendidikan. Pamflet ini dibuat dengan tujuan menyampaikan informasi seperti lomba pendidikan, seminar bagi siswa hingga Kegiatan Pamflet ini dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kegiatan dengan tujuan agar para pembaca tertarik mengikuti aktivitas yang dimaksud. Misalnya pamflet bersih-bersih Politik Pamflet ini berisi tentang segala hal mengenai dunia politik seperti kampanye. Pembuatan pamflet tersebut bertujuan agar pembaca memilih calon pemimpin atau pasangan tertentu di dalam sebuah partai politik. Apa itu Leaflet? Hello Sobat Ilyas, mungkin kamu pernah melihat pamflet atau leaflet di sekitar tempat tinggalmu. Leaflet adalah jenis brosur yang biasanya digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan. Pamflet ini umumnya lebih kecil dari brosur pada umumnya dan biasanya hanya terdiri dari satu lembar kertas. Bagaimana Cara Membuat Leaflet yang Menarik? Jika kamu ingin membuat sebuah leaflet, kamu harus memperhatikan beberapa hal agar leafletmu menarik dan efektif. Pertama-tama, pastikan kamu memiliki ide yang jelas tentang pesan yang ingin disampaikan melalui leafletmu. Setelah itu, kamu bisa memilih desain, warna, dan gambar yang sesuai dengan pesanmu. Untuk membuat leaflet yang menarik, pastikan kamu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh target audiensmu. Kamu juga harus memastikan bahwa teks pada leafletmu mudah dibaca dan tidak terlalu banyak. Selain itu, gunakanlah gambar atau ilustrasi yang menarik untuk memperkuat pesanmu. Terakhir, pastikan bahwa leafletmu memiliki informasi yang lengkap, seperti alamat, nomor telepon, dan informasi kontak lainnya. Hal ini akan memudahkan target audiensmu untuk menghubungimu jika mereka tertarik dengan produk atau layananmu. Contoh Leaflet yang Menarik Berikut ini adalah contoh leaflet yang menarik dan efektif 1. Leaflet Restoran Contoh leaflet restoran bisa kamu buat dengan menampilkan menu makanan atau minuman yang ditawarkan di restoranmu. Kamu bisa menggunakan gambar atau ilustrasi untuk memperkuat pesanmu. Jangan lupa untuk mencantumkan alamat dan nomor telepon restoranmu. 2. Leaflet Pameran Contoh leaflet pameran bisa kamu buat dengan menampilkan karya seni atau produk yang akan dipamerkan. Kamu juga bisa menambahkan informasi tentang waktu dan tempat pameran. Gunakanlah gambar atau ilustrasi yang menarik untuk memperkuat pesanmu. 3. Leaflet Produk Contoh leaflet produk bisa kamu buat dengan menampilkan produkmu beserta spesifikasinya. Kamu juga bisa menambahkan gambar produk dan informasi tentang harga. Jangan lupa untuk mencantumkan alamat dan nomor telepon toko atau toko onlinemu. Kesimpulan Leaflet adalah media promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk atau layananmu kepada target audiensmu. Untuk membuat leaflet yang menarik, pastikan kamu memiliki ide yang jelas tentang pesan yang ingin disampaikan, desain yang sesuai dengan pesanmu, gambar atau ilustrasi yang menarik, dan informasi yang lengkap. Dengan menggunakan tips-tips di atas dan contoh leaflet yang sudah disebutkan, kamu dapat menciptakan leaflet yang efektif dan menarik. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya! Leaflet merupakan sarana publikasi singkat yang berbentuk selebaran kertas dan berukuran kecil. Biasanya selebaran kertas ini berisikan informasi suatu hal yang perlu disebarkan kepada khalayak ramai. Pada umumnya leaflet terdiri dari 200 sampai 400 karakter atau huruf yang ditata dan disertai gambar untuk mendukung isi leaflet tersebut. Berikut fungsi leaflet yang harus Anda Sarana PromosiPada umumnya selebaran seperti ini digunakan untuk sarana promosi, agar memudahkan para masyarakat yang membacanya. Promosi menggunakan selebaran kertas sangat efektif karena mudah dibawa kemana-mana, dan mudah mendapatkan informasi utama dari produk atau usaha yang Sarana InformatifPenggunaan leaflet beragam ada yang digunakan untuk mempromosikan barang seperti ulasan di atas, dan ada pula yang digunakan sebagai petunjuk arah. Keduanya memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan apa yang sedang Anda 4 Tips Membuat Brosur yang Efektif Memancing Pelanggan3. Sarana IdentifikasiDalam hal ini selebaran memiliki fungsi untuk memperkenalkan sebuah perusahaan dari logo yang terpampang dalam selebaran tersebut. Sehingga dapat memudahkan pembaca untuk mengenali perusahaan yang memberikan kertas itu. Biasanya untuk yang satu ini dikeluarkan oleh pihak-pihak tertentu misalnya rumah sakit atau kantor kepolisian dengan berisikan informasi penting untuk penerima seperti nomor telepon dan alamat sebuah instansi seperti ini bersifat menguntungkan, salah satunya Anda dapat menyimpan selebaran ini dan dapat dibaca berkali-kali. Kemudian informasi yang diberikan tidak bertele-tele langsung pada poin intinya saja. Memudahkan pembaca mengingat apa informasi yang diberikan. Untuk itu penggunaan selebaran sebagai sarana promosi dan sebagainya sangatlah cocok. Dengan memberikan informasi yang utama dan langsung pada titik pusat ini, dapat juga digunakan untuk Anda yang memiliki bisnis dan sangat membantu Anda memberikan informasi yang dibutuhkan dari pembaca. Di era modern ini, leaflet adalah salah satu sarana paling efisien untuk keperluan marketing. Bagaimana tidak? Konten di dalamnya mudah untuk disebarkan dan diserap oleh para pembaca. Bahkan, biaya produksinya yang tergolong murah membuat leaflet lebih diutamakan perusahaan ketimbang media lainnya. Meskipun demikian, seperti apa tingkat efektivitas leaflet di era digital marketing? Apakah ada tips tertentu yang bisa membuat desain dan konten di dalamnya lebih digemari pembaca? Tenang, Glints sudah rangkum serba-serbinya untukmu. Yuk, simak lebih lanjut di bawah ini! Apa itu Leaflet? © Sebelum mengulas manfaat dan tips membuatnya, kita perlu membahas definisi leaflet terlebih dahulu. Melansir laman Printing Center USA, leaflet adalah selembar kertas cetak kecil yang biasa digunakan untuk menyampaikan pesan singkat dengan jelas dan ringkas. Serupa dengan flyer, leaflet juga dikenal sebagai handbill atau poster dan kerap dianggap sebagai salah satu produk pemasaran cetak yang paling populer. Selain memiliki biaya produksi yang murah, media cetak ini juga mudah untuk didistribusikan di mana saja. Mereka biasanya memiliki bentuk persegi panjang yang datar dan hanya mengandung sejumlah informasi tertentu. Nah, dikarenakan harganya yang murah serta tingkat efektivitas yang tinggi, perusahaan-perusahaan besar masih menggunakan leaflet meskipun konsep digital marketing sudah merajalela. Umumnya, mereka digunakan sebagai sarana promosi produk atau jasa perusahaan dengan strategi offline marketing. Apa Perbedaan Leaflet dan Flyer? © Seperti yang sudah Glints paparkan, leaflet adalah sebuah media cetak yang kerap disandingkan dengan flyer. Hasilnya, banyak orang yang memiliki anggapan bahwa kedua hal tersebut serupa. Sejatinya tidak demikian. Meskipun kedua media tersebut sering digunakan untuk keperluan marketing, leaflet dan flyer memiliki beberapa perbedaan. Menurut Solopress, flyer hanyalah selembar kertas dengan halaman depan dan belakang. Mereka sering digunakan untuk mempromosikan acara besar maupun kecil yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu. Di sisi lain, leaflet merupakan sepotong kertas yang dilipat untuk menciptakan beberapa halaman. Hal tersebut dilakukan marketer agar memiliki ruang tambahan sehingga bisa memuat lebih banyak konten. Tips saat Mendesain Leaflet © Meskipun leaflet adalah salah satu sarana marketing offline yang jitu, kamu tidak bisa merancangnya secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mendesainnya agar leaflet bisa menarik minat pembaca. Agar tidak bingung, berikut Glints paparkan untukmu tiga tips merancang leaflet yang menarik. Jangan lupa dicatat, ya! 1. Masukkan warna dan logo brand Menurut Instant Print, hal pertama yang perlu kamu tempatkan dalam leaflet adalah warna dan logo brand. Hal ini cukup penting. Sebab, kedua hal tersebutlah yang akan menunjukkan bahwa leaflet berasal dari perusahaanmu. Tak hanya itu, warna dan logo brand mendorong konsistensi dalam upaya marketing perusahaan. Hal tersebut tak kalah penting karena secara langsung berkaitan erat dengan identitas brand dan pengetahuan pembaca terkait produk perusahaan. Nah, sejatinya, kamu tidak perlu secara terang-terangan memasukkan warna brand. Meskipun demikian, tetap harus ada warna yang bisa pembaca asosiasikan dengan brand identity perusahaan. 2. Ciptakan desain yang unik Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan saat sedang membuat leaflet adalah tampilan desainnya. Memangnya, mengapa desain harus terlihat unik? Tujuan utamanya adalah bisa memiliki rancangan yang berbeda dari pesaing. Maka dari itu, kamu dan rekan-rekan desainer perlu memiliki wawasan luas mengenai tampilan desain leaflet. Bila merasa bingung, kamu bisa periksa template desainnya pada situs-situs tertentu. 3. Masukkan visi dan misi perusahaan Selanjutnya, dalam proses desain, kamu harus memasukkan visi dan misi perusahaan ke dalam leaflet. Menurut laman First Print, visi dan misi perusahaan bisa menjadi cara yang efektif untuk menggaet emosi pembacanya. Nah, meskipun demikian, kamu tidak bisa menempatkannya secara terlalu gamblang. Agar bisa menarik perhatian si pembaca, kamu bisa mencantumkan visi misi perusahaan secara implisit di sela-sela konten. Manfaat Leaflet © Setelah membaca pemaparan di atas, jelas rasanya bahwa leaflet adalah salah satu media marketing yang efektif. Kendati demikian, apa saja kelebihan yang membuat leaflet unggul? Seperti apa manfaatnya yang bisa diraih perusahaan? Berikut pemaparannya sesuai pemaparan BBpress. efektif untuk promosi jangka panjang dapat menjadi cara membingkai pesan utama yang ringkas biaya produksi yang murah desain lipat yang unik membuatnya menarik bagi pelanggan desain yang mudah untuk disesuaikan dengan brand perusahaan pesan-pesan kunci di dalamnya mudah dicerna pembaca Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi leaflet yang perlu kamu ketahui. Intinya, leaflet adalah salah satu media cetak terbaik yang dapat kamu manfaatkan untuk mempromosikan produk. Meskipun digital marketing sudah menjadi strategi paten bagi banyak perusahaan, media ini masih tergolong efektif untuk seluruh keperluan pemasaranmu. Agar bisa dimanfaatkan dengan baik, jangan lupa untuk catat tips dan trik yang sudah Glints paparkan di atas, ya! Nah, selain leaflet, ada beberapa strategi lain yang bisa tingkatkan kualitas advertising-mu. Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa pelajari lengkapnya di Glints ExpertClass. Para pakar ternama siap membagikan ilmu mereka untukmu. Menarik bukan? Yuk, cek kelasnya sekarang. Jangan sampai ketinggalan. Kuota kelas terbatas! What is a Leaflet? 10 essential questions about Leaflets WHAT'S THE DIFFERENCE BETWEEN FLYERS, LEAFLETS, BROCHURES AND BOOKLETS? How To Design The Perfect Leaflet What is a Leaflet Meant to Include? How to Write a Leaflet with Features & Examples ADVANTAGES AND DISADVANTAGES OF LEAFLETS FOR ADVERTISING IN 2019

sebuah leaflet umumnya hanya terdiri dari